Sejarah
Pondok Pesanten Al-Multazam berdiri pada 19 Rabi’ul Akhir 1415 H./25 September 1994 M. Lembaga ini berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Multazam Mojokerto yang didirikan oleh K.H. Makiinuddin Qomari yang menjadi Pengasuh Pondok Pesantren.
Awal berdirinya pesantren ini berjalan dengan sistem belajar mengaji diniyah ala pesantren salaf serta membuka lembaga pendidikan tingkat kanak-kanak (TK). Pada tahun 2003 program diniyah dikembangkan menjadi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Multazam, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun pelajaran 2006, keduanya menjadi program terpadu khusus putri.
Seiring dengan banyaknya permintaan dari masyarakat luas, pada hari Ahad tanggal 02 Desember 2012 M./18 Muharram 1434 H. Al-Multazam resmi memulai pembangunan asrama untuk santri putra yang berlokasi di Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto dan menerima santri putra untuk jenjang pendidikan SMP pada tahun pelajaran 2013/2014.
Dalam mengembangkan pendidikan didalam pesantren, Al-Multazam menerapkan sistem terpadu antara salaf dan modern, hal ini dilakukan agar Pondok Pesantren Al-Multazam tetap relevan dengan kondisi zaman yang terus berkembang dengan tetap berpegang pada prinsip “mempertahankan tradisi lama yang masih eksis, dan mengambil tradisi baru yang lebih relevan” sehingga terus berupaya untuk maju dan lebih baik.
Pada tahun pelajaran 2014/2015, Yayasan Pondok Pesantren Al-Multazam tercatat memiliki unit pendidikan formal yang meliputi PG/TK, SMP, MTs, SMA, dan non formal yang meliputi Madrasah Diniyah, Murottilil Qur’an dan Lembaga Pengembangan Bahasa Asing.
Al-Multazam akan terus memajukan pendidikan, agar tercipta generasi yang berkualitas dan berakhlaqul karimah.