BERITA TERBARU

“Menjadi warga nadhliyin yang berfaham ahlussunnah wal jamaah yang kuat serta pembekalan kejurnalistikan untuk jalan pengabdian “

Rabu, 13 april 2017, dilaksanakan Studi Banding Jurnalistik oleh Anggota Majalah Warta Aulia Periode 2015/2016 yang dilatar belakangi oleh keinginan untuk memperluas wawasan dalam aspek ke – NU –an sebagai warga NU  juga   aspek kerjunalistikan, terlebih dalam media cetak. Acara dilaksanakan di Gedung Aswaja Center dan Majalah AULA / AULEEA yang bertempat satu lokasi tepat di sebelah MAS ( Masjid AL-AKBAR Surabaya ). Penjelasan ASWAJA  dimuat secara spesifik dengan diselingi realita aliran - aliran non ASWAJA yang memang jarang diketahui khalayak umum oleh pemateri, Ust. Fatkul Qodir,M.HI. . Mulai dari pemaparan hadits nabi yang menjelaskan asal kata permakna dari AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH juga penjelasan 5 program aswaja NU center PWNU Jawa Timur( KISWAH, USWAH, DAKWAH, MAKWAH, BISWAH). Dilanjutkan dengan pengulasan kembali tentang sejarah islam. Yang paling seru, pemateri mengajak peserta seminar untuk melihat masa depan NU yang saat ini banyak dikelilingi aliran aliran lainplus  solusi mengatasinya. Kunjungan selanjutnya dilaksakan sekitar jam 14.00 di majalah AULA\ AULEEA. Hadir dalam seminar tersebut, Direktur Utama PT.AULA MEDIA NU, juga  hadir Redaktur majalah AULA, Mochammad Rofii Boenawi sebagai pemateri, disamping itu beliau ( ust. Rofii ) juga meminta maaf karena pemimpin umum AULA, KH.Abdurrahman Navis berhalangan hadir.  Acara dimulai dengan sambutan dari Warta Aulia oleh H. Muhammad Badri, S.Kom., “ nama Warta Aulia mirip dengan majalah AULA karena konon memang pendirinya( Warta Aulia ) tasyabbuh terhadap majalah AULA sendiri.” Ucap pria yang akrab dipanggil Gus Badri itu. Penjelasan pertama mengenai tingkatan – tingkatan dalam jurnalistik dari tingkatan dasar sampai tingkat lanjutan. “ menjadi jurnalis adalah tantangan untuk mengukir sejarah. Menulis ketika dirundung semangat adalah karena faktor cinta “ . ungkap ustad Rofii. Beliau juga menjelaskan manajemen pemasukan majalah yang menjadikan iklan sebagai pemasukan utama. Dalam sesi tanya jawab, antusias peserta terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dan untuk penutup, ustadz rofii menjelaskan cara reportase yang baik dan benar berikut trik dan tripnya. Dengan rumus : wartawan adalah orang yang memastikan betul tidaknya berita yang ia ketahui.

         Dalam seminar ini pemateri menekankan kepada seluruh peserta seminaruntuk selalu  menulis karena semangat menulis akan hadir karena kecintaan seseorang dalam menulis.