Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia. merupakan isi naskah sumpah para pemuda Indonesia yang diucapkan pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai bukti cinta negaranya. dan pada hari Sabtu tepat pada tanggal 28 Oktober kemarin para santri juga ikut melaksanakan upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan Pembina upacara Ustadzah Risyda Zulfiyatush Sholihah, S.T. Beliau memaparkan bahwasanya cara yang dapat dilaksanakan seorang pelajar untuk meneladani hari bersejarah kali ini adalah dengan Dengan memelihara semangat persatuan, patriotisme, belajar, inovasi, kemandirian, dan kerja sama generasi muda Indonesia dapat membawa bangsa ini menuju masa depan yang cerah. seusai upacara berakhir, diumumkan kelas terbersih, terkotor, dan siswa yang mendapatkan terbanyak poin pelanggaran guna memotivasi peserta didik yang lain agar lebih giat dan semangat lagi di proses pembelajaran baik di lingkungan sekolah maupun pondok. Semoga dengan diadakannya upacara memperingati hari sumpah pemuda kali ini, para siswi MTs Al-Multazam dapat tertulari semangat juang para pemuda di era sebelum kemerdekaan. Amin