BERITA TERBARU

MTs AL-MULTAZAM

Jalin Konsolidasi, FKPP Undang BUMN dan Pimpinan Pesantren se- Mojokerto

Gambar Berita

Jumat, 10 Februari 2017, bertempat di Bakso Gibras Resto Awang-Awang Mojosari Mojokerto, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) yang di motori Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, menyelenggarakan acara Konsolidasi Pesantren dan melengkapi Pengurus FKPP se Kabupaten Mojokerto. Acara ini merupakan rangkaian kelanjutan pembentukan forum yang diadakan di Mushalla Kemenag Kab. Mojokerto pada tahun 2016 silam. Hadir dalam kegiatan tersebut H. Bisri Musthofa, M.Pd.I (Kasi PD Pontren), H. Alaika Fajri, MM (Ketua FKPP Se- Kab. Mojokerto), Tim Marketing BRI S Mojokerto, Tim Maketing PT. Indomarco (Indomaret) Sidoarjo dan Pengurus FKPP lainnya.

Acara dimulai pukul 14.00 dengan diawali sambutan selamat datang oleh Ketua FKPP sekaligus sebagai tuan rumah, “Kami ucapkan selamat datang kepada Pengurus FKPP yang baru terbentuk dan perwakilan Pimpinan Pesantren se- Kab. Mojokerto, ada Gawaghis (kata jamak dari Gus, red), Nawaning (Kata jamak dari Ning, red) disini ada banyak hal yang Kita tindak lanjuti bersama, telah hadir disini BUMN dan Indomaret, ini langkah awal kita untuk membangun ekonomi kepesantrenan” ucap pria yang akrab di sapa Gus Alek.

Kasi PD Pontren selaku penaggungjawab forum dalam kalam pembukanya menyampaikan bahwa pembentukan FKPP merupakan salah satu bentuk silaturrahmi antar pondok pesantren se- Mojokerto, “Forum ini adalah salah satu langkah komitmen Kementerian Agama dalam hal ini PD Pontren untuk meningkatkan komunikasi di antara pengurus pondok agar saling menganal satu sama lain” Ujar Bisri Musthofa.  

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang penjajakan kerjasama dengan bank BRI Syariah Cabang Mojokerto dan PT. Indomarco (Indomaret) Sidoarjo.

Pada sesi tanya jawab, peserta sangat antusias mengenai kerjasama baik dengan BRI S, maupun dengan Indomarco. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Terlebih lagi, salah satu peserta mengajukan jalinan kerjasama tiga komponen, “Ini adalah kesempatan yang baik, bisa tidak pihak BRI S memberikan modal pinjaman yang berbasis syariah, lalu digunakan untuk mendirikan market-market di wilayah pondok pesantren, saya kira ini bisa menjadi langkah baik untuk membangun ekonomi mikro di pesantren” ujar pria yang berbaju putih dengan nada berapi-api.

Antusiasme dari peserta juga terlihat dari keinginan untuk menindaklanjuti kegiatan forum komunikasi ini dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bersifat teknis dan melibatkan pemda sebagai owner. Hal ini dimaksudkan agar ada kesamaan pemahaman pihak-pihak, Narasumber juga mengharapkan agar langkah awal dalam kerjasama ini bisa di sosialisasikan dengan baik ke seluruh pesantren di Kab. Mojokerto.

H. Muhammad Badri, S.Kom selaku Sekjen FKPP, yang turut menghadiri acara tersebut menyatakan banyak pembicaraan yang didiskusikan pada sesi terakhir. “Kita mendiskusikan banyak hal diantaranya yang berkaitan dengan data base Koordinator Kecamatan, Pelatihan Kewirausahaan Santri dengan Dana APBD Provinsi Jawa Timur Oleh BPTP Wonojati Malang, dan ini gratis dibiayai pemprof selama 40 hari, kalau ingin daftar silahkan bisa melalui saya. Tema yang lain adalah Sosialisasi Koperasi Bintang Sembilan Mabadiku, Smartcall Santri proteksi komunikasi santri melalui server terpusat di Pengasuh Pondok, Agen Koperasi Syari'ah Migas oleh GM Pertamina Jagir dan Rumah Pakan Kita Outlet Bulog Sebagai Mitra Kebutuhan Bahan Pokok Masyarakat di sekitar Pondok Pesantren” tutur putra menantu KH. Makinuddin Qomari itu. (Ummah/Hilmi/Tasya)